Marvel comics character rights on screen, mengulik tentang lisensi karakter Marvel comics di ranah layar lebar dan serial TV



Halo guys, ketemu lagi sama gue Randy kali ini kita bahas hal-hal yang berbau geek lagi. kali ini gue bakal bahas tentang lisensi para karakter dari Marvel comics di dalam ranah film layar lebar dan serial TV nya.

Marvel comics, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan komik yang berdiri pada 1 Mei 1939 yang diprakarsai oleh Martin Goodman pada awalnya komik yang diterbitkan bergenre science fiction secara umum saja. Hingga muncul nama-nama komikus seperti Stan Lee, Jack Kirby, Steve Ditko dan masih banyak lagi yang mempopulerkan genre superhero di bawah bendera Marvel comics. Banyak karakter ciptaan mereka yang kita kenal hingga saat ini seperti Spider-Man, Captain America, Thor, Iron Man, Fantastic Four, Hulk, X-Men dan lain-lain.

Seiring berjalan nya waktu, Marvel Comics semakin berjaya dari berbagai sektor mulai dari komik, action figure, serial TV, serial animasi, bahkan sudah melebarkan sayap ke adaptasi film layar lebar dan menghasilkan pundi-pundi uang yang jumlahnya sangat fantastis.

Namun jalan yang dilalui gak selamanya mulus, berbagai rintangan yang dihadapi sempat membuat Marvel Comics hampir mengalami terancam bangkrut. Salah satu yang menjadi penyelamat Marvel dari kebangkrutan adalah beberapa karakter nya mendapatkan adaptasi film layar lebar. Mulanya pernah dicoba mencicipi adaptasi ke dalam format layar lebar dan serial TV namun hasilnya adalah biasa saja dan banyak yang mengalami kegagalan.




Puncaknya di era 2000-an adaptasi dari Marvel mencoba kembali menjamah format layar lebar dengan menyajikan X-Men ke layar lebar diproduksi oleh 20th Century Fox. Hasilnya sangat memuaskan baik dari segi kualitas maupun secara finansial. Lalu di tahun 2002 Sony dan Columbia Pictures mengadaptasi Spider-Man yang berhasil mempopulerkan aktor Tobey Maguire yang memerankan Peter Parker / Spider-Man dengan apik pada saat itu.

Lalu muncul lah film-film lain nya seperti Hulk, Daredevil, Fantastic Four, dan lain sebagai nya. Kemudian muncul wacana "Bagaimana jika Marvel memiliki rumah produksi sendiri untuk karakter ciptaan nya dan membuat semua nya dalam satu universe yang sama? ". Hal tersebut merupakan yang sangat didambakan oleh semua penggemarnya dan melihat para karakter favorit mereka berada di dalam satu film maupun saling berkaitan satu sama lain.

Para fans berandai-andai pada masa itu"Bagaimana jika Spider-man bertemu dengan Fantastic Four menghadapi musuh yang mengancam bumi?" atau "Bagaimana jika Fantastic Four bekerjasama dengan Avengers menghadapi musuh dari luar angkasa seperti Thanos atau Galactus itu akan terlihat sangat keren".

Well, namun hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan mengingat untuk adaptasi layar lebar Fox memegang lisensi X-men dan Fantastic Four. Sementara Sony memegang lisensi Spider-Man dan Hulk lisensi nya dipegang oleh Universal pictures. Rasanya tidak mungkin membuat mereka berada di dalam satu semesta yang sama. Di sisi lain genre superhero belum terlalu diminati pada saat itu dan industri film pada saat itu masih sangat pesimis mengangkat tema tersebut.

Hal tersebut semata-mata hanya karena ingin menyelamatkan Marvel dari ancaman kebangkrutan di akhir era 90-an karena penjualan komik nya turun drastis, penjualan mainan nya juga jatuh dan perusahaan Toy Biz tutup. Maka Marvel sengaja menjual lisensi karakter nya ke ph yang namanya sudah besar dan hasilnyapun sukses besar dan menguntungkan pihak rumah produksi yang memegang lisensi film layar lebarnya. Dan Marvel tidak menyangka akan sukses sebesar itu dan hanya kecepretan duitnya sedikit.

Di tahun 2004, akhirnya Stan Lee dan Kevin Feige memiliki gagasan yaitu Marvel akan membuat rumah produksi sendiri untuk adaptasi film layar lebar nya tanpa bergantung dengan PH yang namanya sudah besar. Disini fungsi PH hanyalah sebagai distributor agar film garapan Marvel Studio tersebar di seluruh dunia. Tidak seperti sebelumnya dimana Marvel menjual lisensi karakter nya ke rumah produksi dan harapan para fans pun sedikit terealisasi akan melihat karakter favoritnya berkaitan satu sama lain ataupun muncul satu frame di dalam sebuah film dari adaptasi Marvel Comics.



Di tahun 2008, Marvel merilis Iron Man dan sukses secara kualitas dan berhasil mengumpulkan uang. Kemudian di post credit film nya seakan memberikan kode bahwa Iron Man akan memulai bahwa proyek Marvel selanjutnya akan berkaitan satu sama lain dan berada di dalam satu semesta yang sama. Atau kita menyebutnya kelak dengan sebutan Marvel Cinematic Universe yang disingkat dengan MCU.

Di tahun yang sama Universal me-reboot film Hulk dengan judul The Incredible Hulk dan muncul cameo Tony Stark yang diperankan oleh Robert Downey, Jr. disini makin menunjukkan keseriusan Marvel akan membuat semua karakter nya berada di satu universe dan tidak menutup kemungkinan bahwa versi layar lebar dari tim The Avengers akan menjadi kenyataan. Sehingga menjadi trend di kalangan penonton bahwa jangan lewatkan post credit scene tiap film Marvel maka kita akan tahu petunjuk selanjutnya Marvel akan membuat apa?.

Pondasi yang dibuat Marvel semakin kuat hingga di tahun 2009 Walt Disney masuk dan mengakuisisi Marvel Comics yang sedang membangun cinematic universe nya, Disney akan berperan sebagai distributor film saja akan dan menjamin film nya tersebar di seluruh dunia dan Disney tidak mengambil terlalu banyak royalti yang didapat oleh Marvel Studio.

Marvel pun semakin percaya diri dengan mendapatkan suntikan dana yang cukup besar dari Disney dan membuat impian para fans menjadi kenyataan yang puncaknya di tahun 2012 Marvel merilis The Avengers. Di film itu kita melihat aksi Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye menghadapi ancaman dari Loki yang ingin menguasai bumi. Film nya pun sukses besar dan Marvel Studio melebarkan universe nya dan memiliki banyak proyek film adaptasi karakter ciptaan nya.

Sifat alamiah manusia disini mulai muncul yaitu tidak ada puasnya. Ibarat manusia sedang minum air laut yang membuat kita terus menerus hingga hasrat kita terpenuhi, fans pun semakin berharap karakter seperti Spider-Man, X-men, dan Fantastic Four yang telah dijual ke Fox dan Sony bisa bergabung dengan Avengers. Sementara Hulk pun tersangkut lisensi mengingat Hulk dipegang oleh Universal pictures dimana di dalam kontrak nya tokoh Hulk bisa bergabung dengan Avengers namun tidak ada film solo Hulk setelah The Incredible Hulk yang rilis tahun 2008.


sumber : screenrant.com, newsarama.com


Kira-kira seperti inilah gambaran kasar mengenai lisensi film Marvel dari tahun 2012 hingga 2015. Kakak beradik Maximoff Quicksilver dan Scarlet Witch yang merupakan karakter X-Men bergabung di film Avengers : Age of Ultron. Namun Quicksilver versi MCU ini dibuat tewas dikarenakan akan terjadi kerancuan mengingat Quicksilver versi Fox muncul di film X-Men : Days of Future Past yang rilis di tahun 2014.

Di tahun 2015, Netflix penyedia jasa TV on demand tertarik membawa Marvel bekerja sama dan menelurkan serial TV sepert Daredevil, Luke Cage, Iron Fist, Jessica Jones, dan The Punisher dan kelak The Defenders dan Cloak and Dagger yang lisensi nya berada di Marvel Studio dan Netflix hanya sebagai distribusi saja dan pengawas proses produksi. Lantas apakah mereka tergabung dalam Marvel Cinematic Universe ?? Dengan cara penceritaan Netflix para karakter tersebut  terhubung dengan MCU namun secara teknis kemungkinan nya kecil untuk menggabungkan karakter yang diadaptasi dengan format serial TV. Kevin Feige mengatakan mereka masih dalam universe yang sama hanya saja tidak bertemu satu sama lain. 

Hal ini juga serupa dengan serial TV Agents of S.H.I.E.L.D yang dimana para agent S.H.I.E.L.D ini berada dalam MCU namun mereka hanya mengurus hal-hal kecil yang dimana skala ancaman nya tidak perlu melibatkan Avengers.






Kemudian tahun 2016 para fans Marvel dikejutkan dengan kemunculan Spider-Man di dalam film Captain America : Civil War dan di ending credits nya terdapat tulisan "Spider-Man will return" para fans berspekulasi bahwa lisensi Spider-Man kembali ke pihak Marvel Studio. Kemudian Marvel Studio mengumumkan bahwa Spidey kan memiliki film solo nya pasca kejadian di Civil War dengan judul Spider-Man : Homecoming sebuah sindiran bahwa Spidey telah pulang ke rumah nya.

Tetapi pada kenyataan nya lisensi nya masih dipegang oleh Sony Pictures dan menggaet Marvel Studio bahwa Sony melihat hype fans Spidey setelah kemunculan nya di film Civil War sangat luar biasa dan Sony pun melunak dan ikut menjalankan proyek reboot ini dan terhubung dengan MCU.




Setelah perilisan Spider-Man : Homecoming, Sony mengumumkan bahwa ada proyek spin-off dari Spider-Man diantara nya Venom dan Black Cat and Silver Sable. Untuk Venom sudah terpilih aktornya yaitu Tom Hardy yang terkenal peran nya sebagai Bane di film The Dark Knight Rises dan Mad Max : Fury Road. Lantas yang menjadi pertanyaan fans apakah Venom ini akan terhubung dengan MCU? mengingat Venom merupakan salah satu musuh bebuyutan Spidey layaknya Batman dan Joker.

Pada saat gala premiere Spider-Man Homecoming Kevin Feige selaku produser Marvel Studio mengkonfirmasi bahwa film Venom garapan Sony akan terhubung dengan MCU layaknya Spidey di Civil War. Namun hal tersebut dibantah oleh Amy Pascal selaku eksekutif produser dari Sony dan berasumsi bahwa proyek Venom dan Black Cat and Silver Sable masih berada di universe yang sama dengan Spidey versi Tom Holland namun mereka tidak akan bertemu.

Lantas bagaimana dengan Fox yang memegang lisensi karakter Marvel yaitu Fantastic Four dan X-Men? Akankah X-men dan Fantastic Four nasibnya akan beruntung seperti Spider-Man ? Kemungkinan itu bisa saja terjadi namun sepertinya sangat kecil sekali. Dikarenakan Fox akan membuat sekuel X-Men : Dark Phoenix serta proyek film New Mutants. Begitupun dengan Deadpool yang memiliki Rated-R dikarenakan memiliki konten kekerasan sangat nyeleneh. MCU tidak mungkin membuat film dengan Rated-R dikarenakan dibawah payung Disney yang sangat menjaga konten nya agar bisa dinikmati oleh remaja dan semua umur.

Lalu dengan Fantastic Four? Harapan gue sangat tinggi dengan tim superhero ini jika terintegrasi dengan MCU dikarenakan film ini sudah dua kali di buat namun kualitas nya biasa saja bahkan di reboot pun kualitas nya sangat buruk sekali.Kemudian, Fox berencana ingin me-reboot kembali Fantastic Four Mungkin saja Fox berbaik hati dengan melepaskan Fantastic Four agar bergabung dengan MCU.

Mengingat sosok Mr.Fantastic merupakan tokoh yang cukup penting di Marvel dan jika bergabung dengan film-film yang di produksi oleh Marvel Studio dan MCU sungguh akan luar biasa. Dikarenakan universe nya sudah terbangun cukup solid, tinggal mereboot kembali Fantastic Four yang dimana akan terintegrasi dengan MCU.

Mengingat MCU pasca proyek Avengers : Infinity War akan membawa universe nya lebih luas dan akan menjamah dunia kosmik yang telah dibangun oleh Marvel.

Well, setelah penjelasan yang cukup panjang ini harapan para fans Marvel dan para penikmat film semoga saja Fox mau sedikit melunakkan hati nya dan melepas atau bekerjasama dengan Marvel Studio untuk membangun Marvel Cinematic Universe demi memuaskan hasrat para penggemar nya di seluruh dunia.

Adios

Chairandy Fajri

Komentar

Postingan Populer