Opini nya Randy : Kejebak Friendzone





Halo guys, ketemu lagi sama gue Randy...Apa kabar nya?? semua kalian baik-baik aja dan bagi yang sedang dirundung masalah semoga kalian dapat menghadapi nya dan berdoa sama tuhan agar diberikan kemudahan dan tanamkan di dalam diri kita bahwa "kalo kita diuji, berarti kita akan naik derajat / naik kelas". Ibarat main game aja kita meningkatkan experience agar kita naik level.

Well kali ini gue gak bahas soal hal-hal yang berbau "geek" dulu, gue mau bahas tentang friendzone. Pasti pernah dong kalian suka sama lawan jenis dan kita pengen punya hubungan sama dia lebih dari teman misal jadi gebetan, pacar, bahkan jadi pasangan sehidup semati kelak.

Di era yang serba digital ini dengan adanya sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Dll pasti ada orang di sekitar kita seperti temen, saudara or apapun itu suka bahas soal masalah percintaan mereka di sosial media. Makanya tak jarang kalau status, postingan atau unggahan foto maupun video lebih sering seputar percintaan.
Namun sama seperti hubungan pada umumnya, gak selalu berjalan mulus dan membuat para orang menjadi galau.
Namun bukan hanya putus cinta atau ditolak saja yang membuat orang jadi galau. Termasuk juga rasa cinta yang tidak dianggap akan membuat galau seseorang. 

Seperti contoh kasus dua gambar ini nih, postingan dua insan ini sempat heboh di instagram :



Postingan tersebut dibuat pada 28 Mei 2017 lalu dan telah mendapatkan puluhan komentar dan ratusan like. Sepintas gambar itu tampak sama, namun ternyata dua gambar itu diunggah oleh orang yang berbeda. Masing-masing diunggah oleh cowok dan cewek yang ada dalam foto tersebut.

Mereka tampak sedang makan bersama di sebuah restoran dan terlihat sangat akrab. Pria yang pakai topi dan wanita berkerudung itu tampak memperlihatkan senyum mereka ke kamera.
Namun coba baca caption yang ditulis Si cowok pemilik akun @amerulhidayah:
"No one knows what you have been through or what your pretty little eyes have seen, but I can reassure you that whatever you have conquered, it shines through your mind. Ily"
Bahkan si cowok menambahkan simbol love di akhir captionnya. Mungkin itu ungkapan rasa sayang kepada si cewek.

Tapi coba baca dan bandingkan dengan caption yang ditulis si cewek :
Dia cukup menulis dengan "my good friends. Thank you for the treat!".
Si cewek mungkin hanya menganggap pria itu sebagai teman baiknya, bukan teman terbaik (best friend).

Entah mereka ada hubungan atau nggak tapi yang jelas respon dari netizen yang membaca ini menjadi tertawa dan merasa kasihan dengan si cowok.

"Just be friends .. just be friends" tulis pengguna Raden Ikhsan Nur Akbar.
"Mengheningkan cipta, mulai....." ujar akun Paramananda Nanda.
"Kasian cowo2 gini nih udah caption panjang2 hasil copy paste dari google eh ngga dianggep ama cewenya, gw sih sedih" ujar Wawan.
"That dude just got frienzoned instead" tulis Rinto Izanagi.

Well, gue gak menyalahkan netizen karena mereka bebas berkomentar tentang apapun postingan orang di sosial media. Bisa berkomentar positif, ada yang berkomentar negatif, tergantung pola pikir mereka masing-masing.

Kalau disuruh mengemukakan bagaimana menurut gue ?? Kesan pertama gue adalah gue agak kasian dengan si cowok, ya gimana nggak kasian dia mungkin suka sama si cewek dan mungkin dia lagi tahap PeDeKaTe alias lagi tahap pendekatan dengan si cewek dan mungkin berlanjut ke meet up atau ketemuan selanjutnya dan membuat momentum untuk menyatakan cinta nya kepada si cewek atau istilah nya adalah nembak si cewek. 

Tapi si cewek ini hanya menganggap sebagai teman aja, belom tentu si cewek punya perasaan yang sama dengan si cowok. Atau memang si cewek menganggap semua yang kenal sama dia itu temen dan bergaul sama siapapun gak ada batasan nya mungkin masih berhubungan baik dengan mantan pacar nya. Atau si cewek bukan tipe yang mau-an, gak secepat itu orang jatuh cinta.

Jikalau si cowok mengungkapkan perasaan nya kepada si cewek, belum tentu si cewek mengharapkan itu bisa aja dia kaget kalau si cowok mengungkapkan perasaan yang terpendam selama ini, or si cewek sudah mengamati si cowok dan sudah mengira-ngira atau memprediksi bahwa si cowok suka sama dia. 

Kalau diterima ya selamat buat kalian bahwa usaha si cowok berhasil dan mereka jadi sepasang kekasih, kalau ditolak mungkin si cewek belum siap menerima si cowok yang mungkin baik namun dia belum siap untuk ke jenjang sebagai kekasih dan menganggap si cowok hanya sebagai teman yang baik saja dan netizen bisa berasumsi kalo si cowok terjebak yang namanya friendzone. Setidaknya si cowok sudah berusaha, perasaan nya lega, dan gak penasaran lagi.

Menurut pendapat gue ya, that's why dalam dalam melakukan segala sesuatu baik terhadap tuhan maupun manusia harus diiringi dengan niat tulus dan ikhlas bukan karena ingin dilihat begini atau ingin dibilang begitu. Banyak lho yang ditolak namun gak terima dan bisa menjurus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Itu di karenakan kembali oleh niat nya masing-masing pribadi.

Dalam bahasan soal hubungan asmara, buat para pejuang cinta (azeeek) baik cowok maupun cewek jika kalian suka sama seseorang yang pengen kalian miliki sebagai pacar dan semoga menjadi pasangan hidup yang berbahagia kelak.  Kalian niatkan dengan tulus dan ikhlas karena tuhan, bahwa kalian ingin berbuat baik kepada sesama umat manusia wong tuhan yang menggerakkan hati manusia untuk mendatangkan kebaikkan kepada makhluk ciptaan-Nya. 

Kemudian selalu selipkan nama nya di dalam doa kalian. Karena hanya tuhan lah yang maha menggerakkan hati manusia, jikalau kalian tidak dipasangkan dengan si doi yang menjadi target kalian. Ingat tuhan merencakan yang terbaik buat umat-nya dan mempersiapkan sesuatu yang terbaik bagi umat-nya kelak.


So...buat para pejuang cinta perjuangkan cinta kalian dan disertai dengan niat tulus dan ikhlas serta berusaha semaksimal mungkin. Konsep nya adalah nothing to lose siap dengan kemungkinan terburuk dan kita harus menerima nya dengan lapang dada.

"Tuhan telah menuliskan resah sepaket dengan indah, Tuhan juga memberikan ujian beserta dengan jawaban. Maka Tuhan menghadirkan hikmah, bagi mereka yang berserah diri kepada-Nya."

Adios

Chairandy Fajri

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer