Batman & Bill, Film Dokumenter Sejarah Kelam Penciptaan Batman


   

Hai semuanya, ketemu sama gue Chairandy Fajri biasa dipanggil "Randy" dan beberapa orang manggil gue "Fajri" or "Chai" (nama panggilan jaman SMP dan SMA).

Oke kali ini sebagai postingan pertama di blog gue ini, gue mau ngebahas soal film dokumenter yang rilis bulan Mei 2017 dengan judul "Batman & Bill". Kenapa judulnya Batman & Bill? Usut punya usut ternyata tokoh superhero Batman yang komiknya diterbitkan oleh DC Comics merupakan hasil karya dari dua orang yaitu Bob Kane dan Bill Finger.

Siapa sih yang gak kenal dengan Batman? Superhero yang terkenal dengan julukan "The Dark Knight" , " The Cape Crusader" , "World's Greatest Detective" yang menjaga kota Gotham yang digambarkan dengan konsep kelam, memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, aparat korup, dan warga yang apatis.

Kemudian Batman sendiri merupakan tokoh superhero yang namanya mendunia dan menjadi komoditas dengan daya jual yang tinggi. Gimana enggak? merk Batman ini mudah ditemukan bahkan di hampir semua barang yang kita pakai sehari-hari seperti kaos, mug, sprei, alat tulis, dan masih banyak lagi.

Namun siapa sangka orang di balik kesuksesan Batman justru mengalami kehidupan yang pilu, nyaris dilupakan, hidup sebatang kara, bahkan di akhir hayat nya ia tidak mendapatkan pemakaman yang layak. Bahkan yang lebih parah, ia tidak mendapatkan penghargaan apapun yang seharusnya dia dapatkan dari ide Batman-nya.

Gue gak ngebahas nama Bob Kane yang selama ini kita lihat di credit title di film, serial animasi, dan buku komik Batman, namun seorang co-creator sekaligus penulis yang memiliki peran yang penting dalam menciptakan Batman Universe yang namnya tidak pernah muncul dalam setiap karya Batman. Beliau bernama Bill Finger.

Isu ini yang diangkat oleh sang sutradara dokumenter Batman & Bill yaitu Marc Tyler Nobleman. Ia melakukan riset dan mencari tahu keberadaan keluarga Bill Finger, yang seharusnya juga menjadi pewaris kejayaan Batman dan tentunya yang memiliki kekuatan untuk turut memperjuangkan nama Bill Finger untuk ada di setiap karya Batman.

Perjuangan tersebut tidaklah mudah, Nobleman dan keluarga Finger tahu mereka menghadapi DC Comics sebuah perusahaan kapital yang telah membuat kesepakatan dan memiliki hak atas apa yang harus mereka lakukan terhadap Batman.

Terdapat sesi flashback di film tersebut tentang awal penciptaan karakter batman. Berawal dari Bob Kane yang tertarik dengan kesuksesan tokoh Superman yang lahir pada tahun 1938, lalu ia tertantang untuk membuat tokoh superhero baru dan memulai sketsa untuk tokoh Batman namun ia merasa belum puas dengan karyanya saat itu.




sumber gambar : http://thecave.blog.hu/2017/04/22/batman_es_bill_avagy_az_elfeledett_alkoto_nyomaban


Sketsa yang digambar oleh Bob Kane pada saat itu adalah Batman menggunakan kostum ketat berwarna merah serta menggunakan topeng yang kelak akan menjadi karakter Robin yang kelak akan menjadi sidekick dari Batman. Kemudian Bob melibatkan Bill Finger untuk memperbaiki sketsa nya, Bill memberikan banyak perubahan  hingga terciptanya bentuk Batman seperti yang kita kenal saat ini. Tidak hanya Batman, tetapi juga karakter lain seperti Joker, Robin, Catwoman, Jim Gordon, dan The Riddler.

Lalu, Bob Kane menjual "idenya" ini ke DC Comics dan diterima oleh penerbit tersebut. Dengan kesepakatan bahwa Bob Kane merupakan satu-satunya pencipta karakter dan cerita dari Batman. Kemudian nama Bill Finger tidak pernah muncul meskipun dalam perjalanan nya Bill juga merupakan penulis cerita original pada komik Batman.


sumber gambar : http://www.imdb.com/title/tt0059968/

Tokoh Batman semakin jaya di pasaran, hingga pada puncaknya di tahun 1966 dibuatkan serial televisi nya yang dibintangi oleh Adam West dan Burt Ward. Kemudian nama Bob Kane semakin melambung baik dari sisi popularitas maupun finansial, kondisi tersebut berkebalikan dengan Bill Finger yang semakin tenggelam dan terlupakan.

Hal tersebut yang menjadi dasar bagi Nobleman untuk memperjuangkan nama Bill Finger untuk masuk ke dalam credit title untuk seluruh karya Batman. Di film dokumenter ini tidak semata-mata menyudutkan posisi Bob Kane. Di dalam salah satu footage wawancara sekian tahun setelah meninggalnya Bill. Kane menyampaikan penyesalannya sejak awal tidak menyertakan nama Bill Finger pada setiap karya Batman.

Gue sangat menyarankan sekali menonton film dokumenter tersebut, apalagi kalo kalian penggemar Batman. Film ini sangat menyentuh dan menyampaikan pesan tentang perjuangan untuk memperbaiki sejarah. Kebaikan yang ditanam oleh Bill Finger mungkin tidak dapat dituainya semasa hidup, bahkan tidak pula oleh anak satu-satunya Bill yaitu Fred Finger yang sempat bercerai dengan istrinya dan menikah lagi hingga positif mengidap penyakit HIV Aids.

Tidak pula dengan cucunya Athena Finger yang orang tuanya (Fred Finger) bercerai ketika usianya masih 3 tahun dan tidak pernah ditemuinya lagi hingga meninggal. Namun setelah 75 tahun perjuangan Nobleman dan Athena Finger menuai hasil, dan memberi inspirasi kepada dunia akan pentingnya apresiasi dalam setiap karya seni. Dan nama Bill Finger pun muncul untuk pertama kalinya di film layar lebar Batman v Superman : Dawn of Justice di tahun 2016.

Mengikuti kisah Bill Finger seperti mendalami karakter Bruce Wayne yang merupakan alter-ego dari Batman, sebagai pahlawan dalam kegelapan yang berjuang untuk sebuah keadilan, yang memberi kebaikan dalam konteks hiburan bagi banyak orang. Namun tidak banyak yang tahu tentang siapa di balik bayangan tersebut.

Well, sekiranya itu penjelasan dari gue tentang film dokumenter Batman & Bill kalo mau menonton silahkan cari tahu soal filmnya.


Adios.

Chairandy Fajri

Komentar

Postingan Populer